Bakorwil IV Pamekasan dan MAS MUBA Kembangkan Bakat Anak Muda Melalui Pelatihan Fotografi
MAS MUBA PAMEKASAN - Madrasah Aliyah (MA) Mambaul Ulum Bata-Bata (MUBA) dan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur (Bakorwil IV) Pamekasan terus berupaya menyediakan wadah bagi anak muda untuk mengembangkan bakat mereka. Salah satu program yang diusung adalah pelatihan fotografi yang berlangsung selama satu hari penuh di ruang Laboratorium Multimedia dan Bahasa MAS MUBA.
Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Sufi Agustini, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. "Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar. Peserta juga sangat antusias mengikuti acara," ujarnya. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Millenial Job Center (MJC) Goes to School yang menyasar berbagai sekolah di Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan.
Menurut Sufi, para mentor yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah individu-individu berbakat yang pernah mengikuti program MJC sebelumnya. "Pelatihan ini diikuti banyak pelajar dari beberapa kalangan dan jenjang pendidikan. Harapannya, kelak mereka bisa menjadi fotografer profesional," ungkapnya. Para mentor ini diharapkan bisa memberikan inspirasi dan pengetahuan yang mendalam kepada para peserta.
Agar materi dapat lebih cepat dikuasai, peserta diarahkan untuk langsung praktik di lapangan. "Kalau tidak praktik, tentu kurang bagus. Karena itu, harus turun ke lapangan untuk mengaplikasikan teori yang didapat," jelas Sufi. Dengan praktik langsung, para peserta dapat lebih memahami dan menguasai teknik-teknik fotografi yang diajarkan.
Peserta yang masih kurang paham dengan materi yang diberikan juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada mentor. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai teknik fotografi. "Jika masih ada yang kurang paham, bisa bertanya langsung kepada mentor," tambahnya.
Sufi berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, terutama karena memiliki dampak positif dalam menekan angka pengangguran di Madura, khususnya di Pamekasan. "Kami berharap kegiatan yang diprakarsai Gubernur Jatim periode 2019–2024 Khofifah Indar Parawansa ini bisa terus berlanjut," ujarnya. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menyediakan peluang kerja bagi generasi muda.
Tujuan dari program ini adalah memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan oleh para pelajar dalam dunia kerja nantinya. Dengan keterampilan fotografi yang mereka pelajari, diharapkan para pelajar bisa memiliki modal untuk berkarya dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. "Salah satu tujuannya adalah menekan angka pengangguran di Madura, khususnya Pamekasan," jelas Sufi.
Program MJC Goes to School ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk legislatif yang mendorong pemerintah daerah untuk pintar membaca peluang anggaran guna mendukung program-program serupa. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat lebih banyak mengembangkan potensi anak muda Pamekasan.
Kepala Sekolah MAS MUBA, And Waris Husni, juga menyatakan harapannya terhadap acara ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bakorwil IV Pamekasan. Dengan pelatihan fotografi ini, kami berharap para siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka. Ini adalah langkah penting dalam membekali mereka dengan kemampuan yang relevan di dunia kerja," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan fotografi ini, para pelajar diharapkan dapat mengasah keterampilan mereka dan siap bersaing di dunia profesional. Kesempatan untuk belajar langsung dari mentor berpengalaman dan praktik di lapangan menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengejar impian di bidang seni visual.
Secara keseluruhan, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para pelajar untuk meraih sukses dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Bakorwil IV Pamekasan dan MA MUBA terus berupaya memberikan yang terbaik bagi generasi muda, menciptakan kesempatan baru, dan mendorong kreativitas mereka.