Di era digital yang semakin berkembang, MAS MUBA terus berinovasi dalam metode pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Mayoritas guru di sekolah ini sudah mulai mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar. Langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan para siswa dengan pengetahuan yang matang dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, namun juga sarana untuk memperkaya pengalaman belajar para siswa.

Salah satu guru yang aktif menerapkan pembelajaran berbasis teknologi adalah Ustadz Idris Abdullah, M.Pd., seorang pendidik di MAS MUBA yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam mengajar. Beliau kerap memanfaatkan perangkat digital, aplikasi pembelajaran, serta sumber daya online lainnya dalam setiap sesi pembelajaran. Menurut Ustadz Idris, teknologi membantu menyampaikan materi dengan lebih efektif dan efisien sehingga siswa tidak hanya sekadar membayangkan konsep yang diajarkan, tetapi bisa langsung mengerti dan mengaplikasikannya.

Dengan penggunaan teknologi, Ustadz Idris Abdullah berupaya memberikan pengalaman belajar yang interaktif. Siswa diajak untuk tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berpartisipasi melalui berbagai aplikasi yang memungkinkan mereka belajar secara mandiri. Hal ini diyakini bisa membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar dan merasa terlibat dalam prosesnya, yang pada akhirnya mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.

Pembelajaran berbasis teknologi juga memungkinkan siswa di MAS MUBA mengakses berbagai sumber belajar dari internet yang mungkin sebelumnya tidak pernah mereka ketahui. Dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer atau tablet, siswa dapat membuka wawasan mereka terhadap pengetahuan di luar buku teks yang terbatas. Mereka dapat mempelajari informasi terbaru, memahami isu-isu global, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era modern ini. Mereka belajar bagaimana cara mencari informasi dengan benar, menyaring informasi yang relevan, dan menyusun materi presentasi secara digital. Kemampuan-kemampuan ini sangat penting dan merupakan bekal yang berharga untuk masa depan mereka, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang terus bertransformasi.

Ustadz Idris juga menyampaikan bahwa penerapan pembelajaran berbasis teknologi tidak serta merta menggantikan metode konvensional, tetapi menjadi pelengkap yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih kaya. Dengan teknologi, siswa dapat mengasah kemampuan mereka melalui simulasi, video interaktif, dan diskusi daring yang menambah pemahaman mereka. Hasilnya, para siswa tidak hanya menerima teori, namun juga belajar bagaimana menerapkan teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan teknologi di MAS MUBA mendapat respon positif dari siswa dan orang tua. Mereka merasa bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran membuat pendidikan menjadi lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan komitmen dari guru-guru seperti Ustadz Idris dan dukungan dari pihak sekolah, MAS MUBA diharapkan dapat terus maju sebagai lembaga pendidikan yang siap mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tengah perkembangan teknologi.