MAS MUBA Pamekasan Kembali Berinovasi Demi Tingkatkan Literasi Siswa
Ahad 11 Agustus 2024, MA Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan tengah mengembangkan program baru yang berfokus pada peningkatan literasi siswa melalui medium majalah dinding (mading). Literasi, sebagai seperangkat kemampuan penting yang mencakup membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah, dianggap sebagai fondasi dasar yang harus dimiliki setiap individu dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi ini tidak hanya berfungsi dalam dunia akademis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.
Mading, sebagai salah satu media komunikasi yang paling sederhana dan mudah diakses, dipilih oleh MA Mambaul Ulum Bata-Bata sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan literasi siswa. Mading terdiri dari kumpulan tulisan yang ditempelkan pada permukaan datar seperti kertas karton atau gabus, kemudian dihias dengan berbagai pernak-pernik, renda, alat tulis warna-warni, hingga lukisan. Dengan desain yang menarik, mading diharapkan mampu menarik perhatian siswa dan mendorong mereka untuk membaca dan memahami konten yang disajikan.
Dalam rangka mendorong kreativitas siswa, MA Mambaul Ulum Bata-Bata berencana memfasilitasi siswa dengan memberikan ruang untuk menerbitkan karya-karya mereka sendiri. Karya-karya ini kemudian akan dipajang pada mading yang tersebar di berbagai sudut madrasah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menampilkan hasil karya siswa, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya literasi. Setiap karya yang dipajang akan melalui proses kurasi oleh pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) untuk memastikan kualitas dan relevansi konten.
Program ini juga diharapkan bisa berjalan secara merata dan berkelanjutan. Dengan adanya giliran bagi setiap kelas untuk mengisi konten mading, seluruh siswa akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan mengekspresikan ide-ide kreatif mereka. Ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam membaca dan menulis.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk menyebarluaskan budaya literasi di kalangan siswa. Literasi tidak hanya dianggap sebagai kemampuan dasar, tetapi juga sebagai budaya yang harus terus dipupuk dan dikembangkan. Dengan adanya mading, siswa diharapkan dapat lebih sering berinteraksi dengan teks dan konten informatif, sehingga keterampilan literasi mereka semakin terasah.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang gemar berkarya. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembuatan mading, diharapkan mereka akan semakin terbiasa untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam bentuk tulisan, puisi, cerita pendek, dan karya-karya lainnya. Hal ini sejalan dengan visi MA Mambaul Ulum Bata-Bata yang ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan inovatif.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, MA Mambaul Ulum Bata-Bata melibatkan pengurus OSIM dalam menentukan konten-konten yang akan dimuat dalam mading. Konten-konten ini meliputi berbagai rubrik seperti puisi, cerpen, informasi terkini, opini siswa, tips belajar, dan lain-lain. Dengan variasi konten yang beragam, diharapkan mading dapat menjadi sarana yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur dan mendidik.
Rubrik puisi, misalnya, akan menjadi wadah bagi siswa yang memiliki minat dalam bidang sastra untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka melalui bait-bait puisi. Sementara itu, rubrik cerpen akan mengajak siswa untuk mengembangkan imajinasi mereka dalam menulis cerita-cerita pendek yang menarik dan inspiratif. Rubrik info akan berisi informasi-informasi terkini yang relevan dengan dunia pendidikan, sementara rubrik opini akan memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan.
Rubrik tips belajar akan memuat berbagai tips dan trik yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan efektivitas belajar mereka. Selain itu, ada juga rubrik "Apa Kata Mereka" yang akan berisi tanggapan atau komentar siswa mengenai berbagai topik yang dibahas dalam mading. Rubrik ini diharapkan dapat menjadi sarana diskusi dan tukar pikiran antar siswa.
Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan guru-guru sebagai pembimbing dalam proses pembuatan mading. Para guru akan memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa dalam menulis dan menyusun konten mading, sehingga hasil akhirnya dapat lebih berkualitas. Kolaborasi antara siswa dan guru ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat dan harmonis di lingkungan madrasah.
Untuk meningkatkan daya tarik mading, siswa juga diberikan kebebasan untuk menghias mading sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Hiasan-hiasan ini bisa berupa gambar, lukisan, atau dekorasi lainnya yang dapat mempercantik tampilan mading. Dengan tampilan yang menarik, mading diharapkan mampu menarik perhatian lebih banyak siswa untuk membacanya.
Program mading ini juga diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi sehat antar kelas. Setiap kelas akan berusaha menampilkan mading yang terbaik dengan konten yang menarik dan tampilan yang memukau. Kompetisi ini tidak hanya akan meningkatkan semangat berkarya siswa, tetapi juga akan mendorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan literasi mereka.
MA Mambaul Ulum Bata-Bata berharap bahwa program mading ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan dukungan penuh dari seluruh warga madrasah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan literasi siswa. Literasi yang baik akan menjadi modal penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam jangka panjang, program mading ini diharapkan dapat menjadi bagian integral dari budaya literasi di MA Mambaul Ulum Bata-Bata. Siswa tidak hanya akan terampil dalam membaca dan menulis, tetapi juga akan memiliki kecintaan terhadap literasi yang kuat. Dengan demikian, MA Mambaul Ulum Bata-Bata dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan literat.
Kepala MAS MUBA, Ustad Abdul Waris husni sangat mengapresiasi hal tersebut dalam rangkan membangun dan menguatkan literasi Madrasah, ia berharap kegiatan kreatif seperti ini akan terus berjalan dan berinovasi sehingga bisa menjadikan Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata sebagai Madrasah yang cerdas berliterasi.