Tingkatkan Ekonomi Lokal dan Pelestarian Lingkungan: Siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-bata Ciptakan Terobosan Pupuk Organik
MAS MUBA, siswa Madrasah Aliyah Mambaul Uum Bata-Bata kembali mencetak terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Mereka berhasil menghasilkan Masmuba kompos, sebuah pupuk organik yang terbuat dari sisa tumbuhan dan air fermentasi sisa cucian beras. Proses pembuatan pupuk ini dilakukan langsung oleh para siswa dengan menerapkan prinsip 5R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, and Repair).
Kreativitas dan inovasi siswa-siswi tersebut merupakan hasil dari Program Eco-Pentren Madrasah yang dikombinasikan dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil-alamin (P5P2RA). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta pemahaman dalam pengelolaan sampah di kalangan siswa.
Masmuba kompos bukan hanya sekadar pupuk biasa, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang signifikan. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 2 bulan, namun hasilnya dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di sekitar lingkungan sekolah.
Dengan menghasilkan Masmuba kompos, para siswa tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal. Langkah ini membuktikan bahwa pendidikan berbasis lingkungan dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian alam.
Keberhasilan siswa-siswi dalam menciptakan Masmuba kompos menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan semangat inovasi, masalah lingkungan dapat diatasi dengan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Madrasah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membimbing siswa-siswinya untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui Program Eco-Pentren dan kegiatan P5P2RA, Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-bata telah memberikan wadah bagi para siswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Masmuba kompos tidak hanya menjadi bukti dari keberhasilan siswa dalam menerapkan konsep 5R, tetapi juga menggambarkan komitmen madrasah dalam menghasilkan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menciptakan solusi untuk permasalahan lingkungan. Diharapkan, prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi Madrasah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendidik para generasi masa depan.