Transformasi Pembelajaran: MAS MUBA adakan Workshop Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, peran guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan telah berubah secara signifikan. Dahulu, pembelajaran berpusat pada guru (teacher-centered), di mana guru dianggap sebagai pusat dari segala ilmu. Namun, dengan semakin berkembangnya teori pendidikan modern, pendekatan ini mulai tergeser menuju metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered). Di sini, guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, tetapi berperan sebagai fasilitator yang mendukung siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa menekankan pentingnya interaksi aktif antara siswa dengan berbagai sumber belajar. Sumber-sumber tersebut tidak hanya terbatas pada guru, tetapi juga mencakup lingkungan sekitar, teman sekelas, kepala sekolah, dan bahan ajar seperti buku, modul, serta media digital lainnya. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu mengembangkan kemandirian dan proaktif dalam mencari pengetahuan, memanfaatkan berbagai sumber yang ada di sekitar mereka.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa dampak besar dalam dunia pendidikan. Teknologi ini menciptakan peluang bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Dengan memanfaatkan teknologi, materi pembelajaran bisa disajikan dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna bagi siswa. Selain itu, teknologi juga memudahkan siswa untuk mengakses berbagai sumber belajar yang lebih beragam dan mudah dijangkau.
Untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif, penggunaan media pembelajaran menjadi sangat penting. Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu yang dapat memfasilitasi penyampaian materi secara lebih jelas dan menarik. Dengan media ini, guru dapat menyampaikan pesan-pesan edukatif dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi selama proses belajar mengajar berlangsung.
Seiring dengan perubahan paradigma pendidikan, peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu fokus utama. Penggunaan teknologi pembelajaran menjadi krusial agar guru dapat merancang dan menggunakan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Tidak hanya membantu dalam penyampaian materi, kompetensi ini juga meningkatkan profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru adalah melalui pelatihan pembuatan media pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam membuat media pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Misalnya, penggunaan aplikasi seperti Canva dapat membantu guru dalam merancang materi ajar yang menarik secara visual.
Selain itu, pelatihan juga diberikan dalam bentuk pembelajaran berbasis e-learning. E-learning memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses materi pembelajaran secara online, sehingga proses belajar tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Guru diharapkan mampu mengelola kelas virtual dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar.
Untuk menguji dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan, kegiatan praktik penggunaan media pembelajaran juga dilakukan. Praktik ini memberikan kesempatan kepada guru untuk mengaplikasikan secara langsung apa yang telah mereka pelajari. Dengan demikian, mereka dapat mengevaluasi dan memperbaiki metode pengajaran mereka, sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap kualitas pendidikan. Dengan guru yang lebih terampil dalam menggunakan media pembelajaran, proses belajar mengajar diharapkan dapat berjalan lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Dalam sebuah kegiatan pelatihan yang baru-baru ini dilaksanakan, Fadolul Ghafur, S.Si, memberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran. Canva, sebagai alat desain grafis yang populer dan mudah digunakan, memungkinkan guru untuk membuat berbagai jenis materi ajar seperti poster, infografis, dan presentasi yang menarik.
Muslim, S.Pd.I, pemateri kedua, membahas tentang pembelajaran berbasis e-learning. Ia memperkenalkan berbagai platform e-learning yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Muslim juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap teknologi digital dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern ini.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh anggota MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Masmuba, sebuah komunitas yang berfungsi sebagai wadah bagi para guru untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam metode pengajaran. Kehadiran anggota MGMP dalam pelatihan ini menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Multimedia, sebuah fasilitas yang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Laboratorium ini menjadi tempat yang ideal bagi para guru untuk belajar dan berlatih menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi.
Jum'at, 16 Agustus 2024. Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi ajar mereka. Pada akhirnya, tujuan dari semua upaya ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, di mana siswa dapat belajar dengan penuh semangat dan antusiasme.